Kegiatan tersebut bersamaan dengan kegiatan Seminar Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro yang membahas tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yang bertemakan memajukan UMKM di Desa Gantimulyo di Era digital.
Ketua GenPi Lampung Timur, Melki Yulian, S.H memberikan saran untuk bisa tumbuh berkembang dan bersaing di era digital saat ini, pelaku UMKM menemui kesulitan untuk mendapatkan solusi teknologi informasi yang tepat karena pelaku UMKM tidak memiliki Staf Khusus yang ahli dalam bidang teknologi informasi yang dinamis.
” Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari untuk saat ini. Maka dari itu perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat, kendala lain yakni banyaknya ragam produk teknologi, membuat pelaku UMKM bingung memilih solusi yang pas, oleh sebab itu para pelaku UMKM membutuhkan panduan dalam memilih teknologi informasi yang tepat sesuai jenis usaha dan kebutuhannya yang diinginkan,” ucap Melky, Senin (14/02/2022).
Melki juga mengatakan, sebahagian aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya, Semakin banyaknya pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk melakukan inovasi dalam memenangkan persaingan .
“Strategi komunikasi pemasaran yang tepat digunakan untuk bisa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat meningkatkan penjualan di Desa Gantimulyo,” tutur melky.
Lurah Gantimulyo, Heri Sumantri, S.E, mengatakan tentang UMKM di era digital di Desa Gantimulyo dengan harapan pelaku usaha di desa kami Karena di masa pandemi ini digital adalah alat penjualan ataupun pemasaran yang efisien di karenakan di zaman serba digital ini banyak orang berjualan melalui sistem berbasis online atau media sosial .
“Harapan kami juga dengan hadirnya GenPi Lampung Timur bisa mendorong potensi untuk meningkatkan pendapatan usaha UMKM Desa Gantimulyo,” ucap Heri. (Rizky)
