Kysanews.com |METRO - Seknas Jokowi Kota Metro bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Gerakan Pemberdayaan Pengangguran (GEMPAR) Indonesia menggelar Sholawat Kebangsaan dan Forum Pencegahan Terorisme, Radikalisme. Kegiatan tersebut digelar di Kota Metro, tepatnya di Jalan Gelatik RT.013 RW.004 Kelurahan Purwiasri Kecamatan Metro Utara Kota Metro Provinsi Lampung, pada hari Jum'at (21/01/2022).
Kegiatan tersebut diisi narasumber: 1). Al Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad : Pimpinan Majelis Sholawat AN NUR Lampung., 2). dr. H. Ardito Wijaya : Wakil Bupati Lampung Tengah., 3). Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag.,PIA., : Rektor IAIN Metro., 4. Ken Setiawan : Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center., 5). H. Ardiansyah, SH., : Ketua/CEO Radar Lampung.
,
Kepanitiaan acara tersebut Seknas Jokowi Kota Metro menggandeng Banser Metro, Banser Lampung Tengah, Banser Lampung Timur, Paguyupan Purwoasri Bersatu dan Masyarakat sekitar.Walaupun diguyur hujan deras tidak menyurutkan shekhermania untuk ikut dalam acara
Kegiatan tersebut dihadiri tamu undangan, beberapa tokoh berbagai agama dan Shekhermania-shekhermania Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur dan beberapa daerah lainnya.
Bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu program Ketua Seknas Jokowi Kota Metro dan menjadi agenda rutin.
"Agar masyarakat kota Metro menjadi damai dan bebas dari Terorisme dan Radikalisme". Kata Andy Sakti Ketua Seknas Jokowi Kota Metro sekaligus sebagai Ketua Panitia dalam acara tersebut.
Andy Sakti yang sadar diri sebagai warga dari suatu negara Indonesia dan cinta tanah air untuk berfikir, bersikap, dan berbuat untuk kesetiaan, kepedulian dan penghargaan terhadap bangsa seperti sikap terhadap bahasa, lingkungan, sosial, budaya, ekonomi dan politik bangsa.
Dengan ini Andy Sakti menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk militan dalam menangkal sebaran hoaks dan propaganda serta aktif menyebar konten persatuan dan toleransi terutama di dunia maya yaitu menghargai pendapat atau pemikiran orang lain yang berbeda, saling tolong menolong antar sesama, hidup berdampingan tampa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan.
Berhenti mengikuti tokoh intoleransi dan berhenti mengikuti tokoh agama radikal baik di lingkungan sosial atau di media sosial.
Mengikuti tokoh agama dan tokoh yang moderat, toleran dan damai serta cinta NKRI dan Pancasila di lingkungan sosial atau di media sosial.
Seknas Jokowi Kota Metro mendukung penuh setiap langkah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dalam menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan peraturan dan undang-undang.
BNPT RI milik masyarakat Indonesia. NKRI Harga Mati.
Penulis: Andy Sakti
