Diinformasikan oleh saksi mata, yang menjadi korban copet tersebut adalah seorang anak sekolah yang memakai seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang berjalan sambil membawa handphone miliknya. Seketika itu, copet langsung merampas hp anak sekolah tersebut.
“ Ada anak SMP di depan ku tadi, mungkin HP nya yang dicopet, lalu ia teriak minta tolong dan gak lama semua orang ngejar copet itu.” Ujar Pemuda Saribudolok yang enggan disebut namanya
Usai itu, ketika diinterogasi oleh aparat TNI Saribudolok, copet tersebut ternyata sebelumnya bekerja sebagai petani dan ia mengaku tidak sendiri, masih ada copet lain kurang lebih tiga orang yang berhasil kabur. Dengan begitu, pria berusia 35 tahun itu langsung di seret oleh APAS ke kantor polisi sektor Saribudolok.
Fenry Girsang selaku Ketua APAS Saribudolok sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas kehadiran TNI di pasar Rabu Saribudolok yang tugasnya tidak lain untuk menjaga keamanan di sekitar pasar perbelanjaan tersebut.
“ Yang pastinya saya mengapresiasi dan mendukung penuh atas kehadiran bapak TNI yang bertugas di Saribudolok dan turun langsung ke pasar Rabu untuk menjaga keamanan di sini.” Terang Fenry selaku ketua APAS.
Dengan terbitnya berita ini, diharapkan untuk masyarakat Saribudolok dan sekitarnya supaya hati-hati ketika ingin berbelanja ke pasar Rabu. (STU)
