Fasilitas PJU di Siantar Belum Memadai, Dedi: Dinas Terkait Kurang Perhatian - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Rabu, 03 November 2021

Fasilitas PJU di Siantar Belum Memadai, Dedi: Dinas Terkait Kurang Perhatian


SIANTAR - Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga mempermudah pejalan kaki, pengendara sepeda motor dan kendaraan lainnya, Rabu (03/11/21) Pematangsiantar. 


Di beberapa titik jalan umum di Kota Pematangsiantar tidak sedikit terdapat lampu PJU yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsi. Banyak warga mengeluh atas hal itu. 


Diketahui, berdasarkan hasil investigasi dari awak media dan aduan warga ke pihak instansi terkait. Bahwa dibeberapa titik jalan umum seperti, Jl Ade Irma, Jalan Nagur, Jalan Kartini, Jl H. Adam Malik dan  lainnya masih terdepat sejumlah lampu PJU yang tidak berfungsi atau rusak. 


Dengan demikian, hal itu sudah menjadi salah satu tolak ukur bahwa pemerintah Kota Pematangsiantar belum memaksimalkan yang namanya lampu PJU. Pejalan kaki maupun pengendara akan merasa tidak nyaman apabila kondisi jalan gelap dan sepi. 


Kepala dinas Tarukim Kurnia Lisnawatie, ketika dikonfirmasi terkait melemahnya PJU di Kota Pematangsiantar, ia mengatakan bahwa tim teknisi pagi dan malam sudah bekerja untuk memperbaiki lampu jalan. Kendati demikian, masih banyak warga yang mendatangi atau menghubungi pihak kantor terkait untuk melaporkan kerusakan PJU di daerah mereka. 


“ Sebenernya petugas kami tim pagi dan tim malam sudah bekerja untuk memperbaiki lampu jalan yang dillaporkan dari warga baik melalui sms, wa ataupun datang ke kantor, tapi walaupun begitu terima kasih atas informasinya, kami akan lebih tingkatkan petugas petugas di lapangan, terima kasih sekali lagi atas informasinya. ” Ucap Kadis Tarukim lewat akun whatsapp nya, Selasa (02/11/21) Pukul 16:12 WIB. 


Menanggapi hal itu, Pegiat Lingkungan dan Budaya Kota Pematangsiantar Dedi Wibowo Damanik mengaku bahwa melemahnya lampu PJU dibeberapa titik di Kota Pematangsiantar dapat mengundang terjadinya tindakan aksi kriminal dan juga otomatis mengganggu kenyamanan warga, baik itu pejalan kaki bahkan pengendara. 


“ Kurangnya Penerangan Jalan Umum pada titik-titik rawan terjadinya tindakan kriminal dan mengganggu kenyamanan warga,baik pejalan kaki maupun pengendara, kiranya perlu diperhatikan oleh dinas terkait. Jangan diberikan kesempatan kepada para pelaku tindak kriminal untuk melancarkan aksinya. Masyarakat butuh kenyamanan dan aman, salah satunya yaitu fasilitas PJU pada titik-titik rawan.” Ujar Dedi via Telepon miliknya, Selasa (02/11/21) Pukul 16:39 WIB.


Ia juga meminta kepada pemerintah Kota Pematangsiantar agar lebih memaksimalkan lagi terkait lampu penerangan jalan umum. Sehingga dapat meminimalisir adanya tindakan kejahatan pada malam hari. 


 “ Baiknya pemerintah kota memperhatikan hal ini. Kalau sebelumnya, fasilitas PJU dikurangi akibat kita berada di PPKM Level IV adalah hal yang wajar untuk mengurangi aktivitas masyarakat. Jadi, baiknya dikembalikan fungsi PJU, untuk meminimalisir adanya tindakan kejahatan pada malam hari. Terutama itu tadi, pada titik-titik rawan terjadinya tindakan kriminal.” Pungkasnya. 


(S•T•U)

Pages