JEMBER - Pengawasan terhadap pengerjaan proyek fisik yang berjalan, mulai diperketat di beberapa daerah. Di Kabupaten Jember, proyek perbaikan jalan rusak pun dipantau langsung Bupati Jember, Hendy Siswanto, Senin (27/9/2021), sebagai bagian dari pengawasan atas progress proyek fisik.
Pemkab Jember memang terus memperbaiki jalan rusak yang bentuknya berupa peningkatan kualitas jalan, maupun pemeliharaan.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Pemkab Jember, untuk peningkatan kualitas jalan sudah mencapai 60 KM. Puluhan kilometer jalan yang diaspal kembali itu tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember.
Untuk melihat perkembangan perbaikan jalan tersebut, Bupati Hendy meninjau langsung perbaikan jalan di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Patrang, Senin (27/9/2021).
Jalan sepanjang 1,5 KM tersebut mulai ditingkatkan kualitasnya. Dalam pemantauan tersebut, Bupati Hendy mendapati perbaikan jalan itu menimbulkan kemacetan.
"Kalau dari pantauan hari ini, kualitas aspalnya bagus. Hanya saja menimbulkan kemacetan. Karenanya saya minta kalau bisa perbaikan dilakukan malam hari ketika sepi supaya tidak menimbulkan kemacetan. Jalur ini memang jalur padat kendaraan bermotor," ujar Hendy.
Selain itu, Hendy mengingatkan pentingnya perbaikan saluran air di sisi kanan dan kiri jalan tersebut.
Dari pantauan SURYA, pengaspalan di Jalan Cendrawasih memang menimbulkan kemacetan di siang hari, terutama di waktu sibuk. Sebab jalur itu merupakan penghubung antar kelurahan, antar kecamatan, yang berada di dalam kawasan Kota Jember.
Pemkab Jember menargetkan perbaikan jalan sepanjang sekitar 1.000 KM. Perbaikan itu berupa peningkatan kualitas jalan, maupun pemeliharaan. Jalan yang mengalami rusak sedang sampai berat maka ditingkatkan kualitasnya. Perbaikan jalan ini menelan anggaran APBD Jember sekitar Rp 700 miliar. (Romlah)