.
Namun kenyataannya di lapangan telah berselang beberapa tahun pihak pengelola Bumdes belum juga mendapatkan hasil keuntungan apapun dari kucuran anggaran yang telah diterima pihak Bumdes senilai ta 2019 Rp 278.350.000 dan untuk kucuran Ta 2020 menerima dana desa lagi senilai Rp.200.000.000.
beberapa warga sangat menyesalkan efektifitas penggunaan dana desa yang dikelola Bumdes in yang tidak efektif dan menghamburkan anggaran saja.
Hasil pantauan Media dilapangan terlihat Truck sudah di luar gudang menurut informasi dalam akan digunakan untuk mengangkut sawit diluar desa Kebun Berangir.
Saat penggunaan dana Bumdes ini dipertanyakan kepada Ketuanya Sukandar Dikediamannya Kamis (09/09) memang kami sudah mendapat kucuran anggaran Bumdes tahun 2019 untuk membeli Peralatan pesta sekitar Rp 200.jutaanlah tapi tidak bisa dimanfaatkan karena uangnya untuk membeli peralatan yang komplit tidak cukup barulah di tahun 2020 inilah kami bisa membelikan tambahan peralatan pestanya , kemudian membeli 1 (satu) unit truk Colt diesel jenis ps 100. Yang seken .
Maksud diadakannya kendaraan ini untuk mengangkat peralatan peralatan pesta dan gudangnya di rumah Kadus kebun ini.
berhubung karena Masa pandemi Covid belum bisa kami operasional
Kan usaha Bumdes ini.sekutar 4 (empat) kali lah baru di sewa orang peralatan itu.
Kalau trucknya tetap kita gudangkan sebenarnya kami hanya transparan kepada PMD dan kades saja.jadi begitulah dulu keterangan saya.
Ketika hal kucuran dana Bumdes ini ingin dikonfirmasikan kepada kaur keuangan Ratna Shinta Dewi yang saat itu sebagai penerima usulan Bumdes melalui verifikasinya mendatanginya kerumah kades Jumat (10/10) sebab ia anak putri pak kades Supri Arianto ,terlihat berada di rumah tapi masuk menghindar.
Memberi keterangan Seketaris jenderal Lsm Sidik Perkara Labura, M Nasti selasa (14/09) di Aek kanopan , kita sudah memantau dan menginvestigasi tentang pengadaan usulan yang diduga tidak diverifikasi secara benar oleh tppk nya anak Kadesnya Ratna Shinta dewi saat ini menjabat sebagai Kaur keuangan
disinyalir adanya rekayasa dan penggelembungan anggaran dana sebesar +_ 476.350.000.dalam pembelian peralatan usaha Bumdes yang diketahui belum bermanfaat memberikan hasil kepada Desa
Dan kita akan minta nanti laporan pertanggung jawaban usulan pengadaan Bumdes Desa Kebun Berangir ini ke Dpmd Labura .
Bila data lengkap pasti kita akan tindak lanjuti hasil temuan dugaan kkn ke aparat penegak hukum .tegas M Nasti (SY).