Kysanews.com | Labura -: Perkebunan Sawit milik Perusahaan Negara yakni BUMN PTPN IV Kebun Berangir berlokasi di Kecamatan Na IX X Kabupaten Labuhan Batu Utara Sumut dinilai tidak profesional dalam mengelola sebuah perkebunan Raksasa yang bertaraf internasional milik Negara.
ini dapat dilihat dari Standar pemeliharaan melalui keadaan kondisi areal yang dinilai buruk akibat dipenuhi oleh merajalelanya pertumbuhan gulma gulma serta benalu yang banyak dibiarkan meliliti Batang pohon pohon Sawit produktif di lokasi blok beberapa areal afdeling kebun Berakhir.
.
Hal ini terjadi akibat buruknya sistim pemeliharaan yang diduga terlambat melakukan jadwal rotasinya pada perawatan areal areal kebun tersebut.
Sehingga berakibat
Kepada pertumbuhan Gulma gulma yang makin pesat Sebagai musuh musuh tanaman yang makin merajalela di Kebun Negara tersebut.
Melihat buruknya kondisi pemeliharaan areal yang dilakukan pihak kebun hampir seluruhnya di penuhi gulma serta banyaknya gulma merambat meliiliti Batang Batang tanaman sawit hingga berdampak pada semakin banyaknya tanaman pohon sawit yang mati akibat terlilit dan diabaikannya perawatan.seharusnya sistim pengelolaan kebun dilakukan secara profesional apalagi ini sebuah Perusahaan perkebunan Raksasa milik Negara .Seyogianya dilakukan pengelolaan yang baik mengikuti tatanan aturan sebuah Perusahaan yang profesional seperti yang didengung dengungkan Dirut Ptpn IV ini.
Hasil investigasi lapangan di areal afdeling 1 (satu) kebun Berangir jumat (10/09 2021) ditemukan di beberapa areal blok tanaman sawit yang dipenuhi semak belukar ,bahkan ditemukan puluhan bahkan ratusan Batang tanaman sawit produktif yang diliputi gulma dan benalu Tampa ada usaha perawatan dalam menanggulangi gulma gulma diareal yang begitu merajalelanya.
Saat ini ingin dipertanyakan kepada Askep kebun melalui pos Satpam Jumat (10/09) penjaga pos bermarga Siagian mengatakan Senin saja pak sebab ini hari Jumat jadi kantor sudah kosong para staf kebun.
Ketika hal buruknya kondisi areal tanaman produktif yang dipenuhi gulma ini di konfirmasikan kepada Apk Wira Pratama melalui Wa nya Jumat (10/09) membalas, terima kasih atas pemberitahuannya pak besok kita sampaikan infonya. (SY)).