Merasa terkatung katung atas nasib ibadah sholat berjamaah mereka akibat dilakukan pergeseran tentang ketentuan arah Kiblat sholat yang telah ditentukan sebelumnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama tokoh agama dan para jamaah Sholat Musholla Al,ikhlas Lingkungan Sei Semburung tentang penentuan arah Kiblat yang semestinya dan benar dalam pelaksanaan ibadah sholat di Musholla tersebut mulai terusik.
ketenangan dan kenyamanan jamaah bahkan terpecah pecah akibat aksi semena mena Camat yang menggunakan jabatannya menggeser kembali ketentuan arah Kiblat yang ditentukan MUI.
akibat pergeseran sepihak ini maka berbagai elemen agama islam dan masyarakat mengecam keras ulah buruk Camat Arifin S,pd dalam keputusannya dituding melahirkan keputusan yang menyesatkan untuk menyingkirkan keputusan arah Kiblat ketentuan MUI yang sah.
Menerangkan Ketua Dewan Madjid Labura H.Indra Surya Bakti Simatupang SH, Mkn melalui HP selulernya senin (06/9), sebaiknya para jamaah bersama tokoh agama didamping pihak kelurahan segera melakukan musyawarah atas ketentuan arah Kiblat ini dan mengundang segera tim Kemenag untuk turun ke lokasi Musholla menentukan arah kiblat yang benar .
Sebab ini masalah kemashalatan ummat yang harus serius ditangani segera dan saya sudah menelfon jalan Kemenag Labura ,berhubung Ho beliau tidak aktif maka saya telfon petinggi staff Kemenag di Labura dan mereka berjanji apabila surat resmi dari laporan masyarakat sudah masuk ke Kemenag nantinya maka pihak Kemenag akan segera menurunkan tenaga ahli tentang penentuan Kiblat disana . Terang Ketua Dewan Madjid serius.
Ketika masalah penentuan arah Kiblat melalui sistim Vooting dipertanyakan kepada Camat Arifin saat bertemu di Ck cafe Aek kanopan beberapa waktu lalu ". memang kita ada melakukan acara penentuan ulang letak Kiblat yang menjadi permasalahan jamaah Musholla Al,ikhlas Sei Semburung , tapi keputusan melalui vooting itu hanya untuk sementara saja biar jangan ada keributan lagi antar jamaah disana , terang Camat.
rencana ,sesuai dengan surat nota dinas dari Kakan Kemenag telah meminta ahlinya pak Syawalluddin didampingi anggota staf dari Dinas Kemenag Iqbal Sagala akan mendampingi pak Syawal.
Peralatan Kalibrasi complit telah disiapkan untuk penentuan arah Kiblat.
Mengenai penentuan arah yang dilakukan Camat tidak bisa begitu jadi mudah mudahan dengan diturunkannya tim ahli utusan Kemenag Labura dapat.mengatasi permasalahan yang jadi polemik di masyarakat Musholla jamaah Al,ikhlas lingkungan Sei Semburung Leidong.
Menerangkan Ahli penentu arah Kiblat di Labura ustad Syawaluddin melalui hp Seluler,senin (6/9), besok kita akan tinjau kelapangan untuk menentukan arah Kiblat yang sebenarnya sesuai permintaan Nota dinas Kemenag Labura.
dan saya akan ditemani oleh Tim utusan Kemenag.
Ketika ditanya tentang Kapasitas Camat dalam menggeser kembali arah yang sudah ditentukan oleh MUI sebelumnya ustad Syawal menjawab. Tak bisa begitu Pihak Camat sebab ada yang berkompeten dan ahli chusus untuk itu Sy).Dewan Masjid Labura Minta KeMenag Turun Ke lokasi Mushola Sei Semburung yang di Geser Camat Arah Kiblatnya.
Media KYSA> Labuhan Batu Raya.
Ketua Dewan Masjid Kabupaten Labuhan Batu Utara H.Indra Surya Bakti Simatupang Sh, Mkn meminta Kemenag Labura agar aktif dalam merespon permasalahan laporan jamaah Musholla Al,ikhlas Sei Semburung Kelurahan Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong yang terpecah pecah akibat arah Kiblat yang telah di tentukan MUI bersama tokoh agama dan jamaah akhirnya di geser Camatnya Arifin S,pd melalui Voting suara .
Merasa terkatung katung atas nasib ibadah sholat berjamaah mereka akibat dilakukan pergeseran tentang ketentuan arah Kiblat sholat yang telah ditentukan sebelumnya oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama tokoh agama dan para jamaah Sholat Musholla Al,ikhlas Lingkungan Sei Semburung tentang penentuan arah Kiblat yang semestinya dan benar dalam pelaksanaan ibadah sholat di Musholla tersebut mulai terusik.
ketenangan dan kenyamanan jamaah bahkan terpecah pecah akibat aksi semena mena Camat yang menggunakan jabatannya menggeser kembali ketentuan arah Kiblat yang ditentukan MUI.
akibat pergeseran sepihak ini maka berbagai elemen agama islam dan masyarakat mengecam keras ulah buruk Camat Arifin S,pd dalam keputusannya dituding melahirkan keputusan yang menyesatkan untuk menyingkirkan keputusan arah Kiblat ketentuan MUI yang sah.
Menerangkan Ketua Dewan Madjid Labura H.Indra Surya Bakti Simatupang SH, Mkn melalui HP selulernya senin (06/9), sebaiknya para jamaah bersama tokoh agama didamping pihak kelurahan segera melakukan musyawarah atas ketentuan arah Kiblat ini dan mengundang segera tim Kemenag untuk turun ke lokasi Musholla menentukan arah kiblat yang benar .
Sebab ini masalah kemashalatan ummat yang harus serius ditangani segera dan saya sudah menelfon jalan Kemenag Labura ,berhubung Ho beliau tidak aktif maka saya telfon petinggi staff Kemenag di Labura dan mereka berjanji apabila surat resmi dari laporan masyarakat sudah masuk ke Kemenag nantinya maka pihak Kemenag akan segera menurunkan tenaga ahli tentang penentuan Kiblat disana . Terang Ketua Dewan Madjid serius.
Ketika masalah penentuan arah Kiblat melalui sistim Vooting dipertanyakan kepada Camat Arifin saat bertemu di Ck cafe Aek kanopan beberapa waktu lalu ". memang kita ada melakukan acara penentuan ulang letak Kiblat yang menjadi permasalahan jamaah Musholla Al,ikhlas Sei Semburung , tapi keputusan melalui vooting itu hanya untuk sementara saja biar jangan ada keributan lagi antar jamaah disana , terang Camat.
rencana ,sesuai dengan surat nota dinas dari Kakan Kemenag telah meminta ahlinya pak Syawalluddin didampingi anggota staf dari Dinas Kemenag Iqbal Sagala akan mendampingi pak Syawal.
Peralatan Kalibrasi complit telah disiapkan untuk penentuan arah Kiblat.
Mengenai penentuan arah yang dilakukan Camat tidak bisa begitu jadi mudah mudahan dengan diturunkannya tim ahli utusan Kemenag Labura dapat.mengatasi permasalahan yang jadi polemik di masyarakat Musholla jamaah Al,ikhlas lingkungan Sei Semburung Leidong.
Menerangkan Ahli penentu arah Kiblat di Labura ustad Syawaluddin melalui hp Seluler,senin (6/9), besok kita akan tinjau kelapangan untuk menentukan arah Kiblat yang sebenarnya sesuai permintaan Nota dinas Kemenag Labura.
dan saya akan ditemani oleh Tim utusan Kemenag.
Ketika ditanya tentang Kapasitas Camat dalam menggeser kembali arah yang sudah ditentukan oleh MUI sebelumnya ustad Syawal menjawab. Tak bisa begitu Pihak Camat sebab ada yang berkompeten dan ahli chusus untuk itu (Sy).
