Jalan tersebut merupakan jalan penghubung Tembokrejo - Gunungsari dikerjakan oleh CV. Sumber Barokah Jaya , sumber dana DAU TA 2021 yang nilainya Rp. 193.256.000,-, maka Bupati H. Hendy Siswanto menilai aspalnya jelek dan kurang berkualitas, dan diperkirakan kemungkinan besar penggarapannya yang sedikit kurang maksimal sehingga hasilnya sangat nampak kurang baik.
"Hari ini kami menyerahkan Santunan Kematian kepada RT/RW yang meninggal, dan barusan saya melihat salah satu proyek, dan proyek ini masih belum selesai, dan selesainya tanggal 28 September 2021 dari PT
Sumber Barokah Jaya kelihatannya kurang bagus, maka perlu dilakukan perbaikan lagi.
"Saya tadi sudah menghubungi kepala dinas supaya ditinjau dan diperbaiki lagi, karena masih ada waktu kok," ujar Bupati Jember pada awak media yang lagi mengikuti kegiatan Bupati.
Kejadian tersebut berawal dari Bupati setelah selesai menunaikan sholat Jum'at di Masjid terdekat dan bermaksud mengunjungi salah satu warung kopi bersama team nya dengan berjalan kaki. Kebetulan jalan yang dilewati oleh Bupati adalah jalan aspal yang masih baru dikerjakan.
Ketidak sengajaan Bupati yang tiba2 berhenti di depan warung tepat di tepian jalan aspal, dan kemudian selanjutnya Bupati mengorek tepian aspal yang dilewatinya, dan dinilai aspalnya kurang bagus.
Saat itu Bupati secara langsung menelpon Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Jember, Rahmananda dan menanyakan siapa yang mengerjakan proyek tersebut ?
Setelah itu Bupati memerintahkan kepada kepala dinas PU Bina Marga untuk meninjau ulang dan memperbaiki proyek tersebut.
Bahkan secara tegas Bupati Jember memerintahkan agar tidak membayar terlebih dahulu terhadap kontraktor CV Sumber Barokah Jaya sebelum memperbaiki jalan tersebut.
Suyitno selaku Kepala Desa Tembokrejo mengatakan pada awak media saat di konfirmasi,"
Bukan ranah kami untuk memantau dan mengingatkan pekerjaan jalan tersebut, dan jalan tersebut tidak dikerjakan dari ADD maupun DD, itu proyek dari Kebupaten," katanya. (Romlah)
