Suasana Penuh rasa haru, saat AKBP Rachmat Tri Haryadi menyampaikan kata-kata perpisahan di depan Kapolres Lampung Barat yang baru AKBP Hadi Saepul Rahman.S Ok., Waka Polres , Kabag Ops, Kabag Sumda, PJU, Perwira Polres, para Kapolsek, dan sejumlah anggota yang hadir,(14/08/2021).
"Meski merasa berat meninggalkan Mapolres Lampung Barat, karena menjabat 23 bulan menjadi Kapolres. Namun karena harus melaksanakan tugas dan jabatan baru di Polres Lampung Barat, dengan terpaksa saya harus meninggalkan Lampung Barat ", ujarnya.
Ia merasa bersyukur mengemban tugas menjadi Kapolres Lampung Barat , disini banyak belajar, dari seluruh jajarannya begitu kompak mendukung semua program yang harus dilaksanakan, masyarakatnya yang ramah serta penuh dengan kegotongroyongan.
Sementara itu Kapolres Lampung Barat yang baru k AKBP Hadi Saepul Rahman menyampaikan kebanggannya terhadap AKBP Rachmat Tri Haryadi meski hanya 23 bulan menjabat Kapolres Lampung Barat
"Lepas sambut ini, menjadi motivasi saya untuk membangun Polres Lampung Barat, dan dapat meneruskan kebijakan kebijakan sebelumya yang sudah sangat baik", ujarnya AKBP Hadi
Terkait situasi pandemi Covid -19 saat ini Kapolres mengajak seluruh anggotanya sadar untuk menjaga kondisi sendiri, dan keluarga dengan mentaati prokes, melaksanakan Vaksin, dan berolahraga teratur. Dan mengajak kepada Anggota agar selama melaksanakan kegiatan, lebih mengdepankan sifat humanis, tidak arogan, dan gunakan jabatan, dan kewenangan Polri untuk menolong masyarakat.
Kapolres yang baru AKBP. Hadi Saepul Rahman S.I.K.,juga mohon dukungan kepada PJU Polres Lampung Barat Para Kapolsek untuk dapat membantu serta kerjasama dalam mengemban amanah sebagai Kapolres Lampung Barat.
Dihiasi tradisi pelepasan pedang pora ini sebagai bentuk wujud nyata penghargaan satuan intitusi Polri dan Penyerahan Laporan Kesatuan secara simbolis dari AKBP Rachmat Tri Haryadi Kepada Kapolres Lampung Barat yang baru AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK .
Dalam Pisah sambut yang di laksanakan di Mapolres lampung barat di laksanakan dengan prokes di perketat dan jumlah terbatas mengingat situasi pandemi yang belum berakhir sampai saat ini.
(Herwanto)
