Dari Sembilan unit kendaraan roda dua yang diberikan tersebut, empat diantaranya untuk pendamping PKH dan lima untuk Pendamping BPNT. Untuk Pendamping PKH dimaksud yakni dari Kecamatan Kebuntebu, Sumberjaya, Waytenong dan Lumbok seminung, sementara untuk Pendamping BPNT itu dari Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Sukau, Waytenong, Pagardewa dan Sumberjaya.
" dengan diberikan kendaraan operasional tersebut, maka diharapkan lebih meningkatkan semangat pendamping PKH dan BPNT untuk melaksanakan tugasnya di lapangan," Harap Parosil.
Saat ini khusus kendaraan untuk pendamping BPNT baru tersedia lima unit, sisanya diupayakan untuk direalisasikan pada tahun depan atau menyesuaikan dengan anggaran pemerintah,"Ungkap Parosil.
Tentunya pendamping PKH dan BPNT ini aktifitasnya di pekon-pekon untuk memberikan pembinaan, dan memang kendaraan operasional menjadi salah satu yang diharapkan pendamping PKH dan BPNT dalam mendukung tugas mereka di lapangan, dan secara bertahap harapan tersebut direalisasikan.
Ia menambahkan, bersamaan dengan penyerahan kendaraan operasional PKH dan BPNT tersebut Parosil juga menyerahkan bantuan Kelompok Usaha Bersama bagi keluarga fakir miskin (KUBE FAKIN) 5 kelompok dan bantuan Usaha Bersama bagi Penyandang Cacat (KUBE PACA) sebanyak 5 kelompok juga yang terdiri setiap kelompoknya mendapat alat prasmanan berupa panstof, piring, kursi plastik dan rempel meja yang bertujuan untuk disewakan oleh kelompok, dengan demikian bisa mengurangi beban hidup dan meningkatkan taraf hidup bagi anggota kelompok kube," pungkasnya.
(Herwanto).
