Jember, Kysanews.com - Bupati Jember H.Hendy Siswanto hari ini mengikuti upacara bendera bersama Forkopimda Jember, upacara telah di gelar di Pendopo Wahya Wibawagraha Jember.
Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76, kini Bupati Jember membangun nilai-nilai gotong royong, langkah ini untuk mewujudkan moto "Indonesia Tangguh dan Tumbuh, agar Indonesia segera merdeka dari wabah Covid-19 khususnya pada seluruh masyarakat Kabupaten Jember ini. Dini hari Selasa, 17 Agustus 2021 | Pukul 12:29.
"Moto ini benar-benar sudah melekat dengan kondisi Pandemi ini, bukan hanya sekedar lewat kalimat saja, namun sejak adanya Pandemi Covid 19, yang memang sangat luar biasa penularannya. Dengan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh, maka akan menjadi motivasi kita bersama," kata Bupati H.Hendy Siswanto, usai upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, di Alun-alun kota Jember,
Beliau menegaskan motivasi ini akan menjadi motivasi terhadap kita semua dan juga bersama masyarakat Indonesia, bukan hanya pada pemerintah saja. Moto ini betul-betul untuk menguatkan semangat gotong royong di masa pandemi Covid-19, yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Penanganan covid 19, menjadi tanggung jawab Pemerintah bersama masyarakat
"Kita semua bersama-sama bahu-membahu, gotong royong, sama-sama merasakan tanggung jawab di sekitar kita. Kultur Indonesia yang sangat majemuk bergotong royong kita harus bangkitkan kembali, dan Insha Allah kita akan kembali hebat dan makmur kedepannya," jelas Bupati H. Hendy Siswanto.
Beliau mengatakan, saat ini covid 19 di kabupaten Jember, sudah mulai mereda, namun
Bupati H. Hendy Siswanto mengingatkan warga Jember, agar tetap selalu waspada dan selalu disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas, jika tidak benar-benar penting, guna untuk menghindari Penularan demi kesehatan kita semuanya.
"Kita tetap tidak boleh lengah, tetap kita maksimal dalam rangka sosialisasi dan dalam rangka yustisi tetap kita tingkatkan terus. Kita tidak boleh kendor, karena Covid-19 ini tidak nampak, dan tidak satupun orang yang tau melihat "kata beliau.
"Kalau kita pandai menjaga diri kita dengan Prokes, apa yang dikatakan pemerintah diikuti, dan mematuhinya, maka insya Allah dengan sendirinya Covid-19 ini akan hilang,"inbuhnya.
"PPKM Jawa Bali diperpanjang sampai 23 Agustus 2021. mudah-mudahan akhir Agustus ini sudah selesai, dan Jember masih level 3," tutup Bupati Jember, H. Hendy Siswanto. (Romlah)