“Hari ini kita dan jajaran Forkompinda memantau, memberi Sembako, obat, vitamin dan bendera ke beberapa rumah warga yang Isoman di perumahan Mastrip XVIII kelurahan Sumbersari. Ini merupakan sebuah ikhtiar kita agar warga positif Covid-19 di kabupaten Jember bisa kita tekan,” ungkap Hendy Siswanto di hadapan awak media, Jum’at (06/08/2021).
Hendy berharap dengan PPKM berbasis hulu, para warga yang Isoman terpenuhi semua kebutuhannya, sehingga mereka betul – betul tidak keluar rumah. “Nanti para RT akan mengontrol para warga Isoman, sementara Babinsa dan Babinkamtibmas menyuplai kebutuhan obat, vitamin dan Sembako,” tuturnya.
“Alhamdulillah, warga Isoman di kabupaten Jember sudah mulai banyak yang sembuh. Jika kemarin tingkat warga Isoman cukup tinggi, sekarang sudah berkurang, bahkan angka pasien Covid-19 yang meninggal juga sudah turun,” terangnya.
Lanjut Hendy, jika ada warga yang Isoman namun lokasinya kurang memadai, Pemkab Jember sudah menyediakan ruang Isoter. “Ruang Isoter di JSG dan hotel Kebonagung masih banyak yang belum ditempati, saya berharap tempat tersebut tidak ditempati alias tidak ada warga yang Isoman,” guraunya.
Sementara Dendhy Radiant, Lurah Sumbersari, mengatakan jika saat ini untuk warga perumahan Mastrip yang Isoman sebanyak 10 KK. “Dari 10 KK tersebut terdiri dari 33 jiwa yang sedang menjalani Isoman,” tuturnya.
“Kami bersama 3 pilar dan tim Puskesmas Sumbersari terus memantau warga yang Isoman. Kebutuhan warga Isoman terus kita perhatikan dan kita juga melakukan tracing bagi warga yang sudah menjalani Isoman selama 14 hari,” ucapnya.
Lurah Sumbersari bersyukur, menurut pantauannya, masyarakat kelurahan Sumbersari sudah banyak yang menaati protokol kesehatan. “Saya berharap agar warga kelurahan Sumbersari tetap menjalankan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” pungkasnya. (Romlah)
