Lampung Tengah, Kysanews.com - Aliansi masyarakat lampung Bersih (ALMB) terus mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI agar mengusut dengan keterlibatan Wabup (Wakil Bupati) Chusnunia Hakim (Nunik) dalam pusaran korupsi Mustofa (mantan Bupati Lampung Tengah) Jumat 06/08/2021.
Menurut Jepri, Nunik harus di periksa KPK RI agar masyarakat tidak mengalami distrust terhadap dunia peradilan apa lagi kepercayaan masyarakat naik turun terhadap KPK RI.
Di ungkap berdasarkan fakta persidangan para saksi sudah menyatakan keterlibatan Chusnunia para sanksi anatara lain Midi Iswanto, Khaidir Bujung, Slamet Anwar, terakhir Saepudin.
Berdasarkan keterangan para sanksi ada dana Rp 1.150 000 000 hasil dari korupsi yang di glontorkan ke Nunik walaupun yang beraangkutan sempat membantah Nunik dan hanya mengakui serta menerima sejumlah Rp.150 juta.
Jupri mengatakan sejak awal AMLB sudah mendorong bahkan mendesak KPK RI sekiranya dapat menetapkan tersangka baru dalam pengembangan kasus tersebut, namun faktanya sampai selesai vonis terhadap Mustofa belum juga ada tersangka baru. Sementara KPK RI pasca putusan tersebut sudah sangat memungkinkan untuk melakukan pengembangan kasusnya.
" Mustofa sudah di eksekusi KPK RI dan pada saatnya memproses dugaan keterlibatan Nunik dalam pusaran korupsi tersebut, "Ungkap Jepri.
Rencana AMLB akan kembali menggelar aksi ini di Jakarta namun karena PPKM aksi di tunda. kami akan terus bergerak karena korupsi adalah kejahatan yang luar biasa (Ekstra Ordinary Crime) yang sangat merusak hak-hak rakyat.
(Hakim N)
