Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto mengatakan bahwa kegiatan sholat Idul Adha tahun ini tetap digelar agar warga binaan bisa merasakan suasana Idul Adha, namun dengan himbauan agar warga binaan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Meskipun mereka berada di balik jeruji, mereka memiliki hak untuk melaksanakan ibadah dan merasakan kebahagiaan hari raya” ujar Wahyu.
Dikarenakan masih pandemi, imam dan khotib yang memimpin jalannya sholat Idul Adha ini diambil dari warga binaan Lapas Banyuwangi.
“Biasanya kami datangkan imam dari luar, namun dengan pertimbangan masih ditengah pandemi, kami putuskan untuk menggunakan imam sekaligus khotib dari warga binaan. Tentunya tidak sembarang orang yang kami tunjuk, namun kami ambil dari pengurus takmir masjid yang biasa menjadi imam sholat berjamaah dalam kesehariannya di Lapas Banyuwangi ini” ucap Wahyu.
Meskipun jauh dari keluarga dan berada dalam keterbatasan, seluruh warga binaan tetap khidmat mengikuti sholat Idul Adha.
Setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, Dhanny Dwi Suswinarko selaku Kasubsi Bimkeswat Lapas Banyuwangi mengumumkan perolehan hewan kurban Lapas Banyuwangi tahun ini. “Alhamdulillah perolehan hewan kurban tahun ini cukup banyak, nanti daging kurban akan dibagikan ke setiap kamar dalam bentuk sate, nanti silahkan saudara-saudara sekalian melakukan bakar sate bersama-sama” pungkas Dhanny. (iriek)
