Rakor Evaluasi, Bupati Jember: PPKM Darurat Akan Diperketat - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Sabtu, 10 Juli 2021

Rakor Evaluasi, Bupati Jember: PPKM Darurat Akan Diperketat

 

Photo: Bupati Jember saat mengikuti Video Conference (Vidcon) Rapat Koordinasi dalam rangka evaluasi rutin penerapan PPKM Darurat di Jawa Timur dan Bali.


www.kysanews.com

Jember, Kysanews.com - Bupati Jember berencana memadamkan seluruh PJU (Penerangan Jalan Umum) diatas pukul 20.00 Wib dalam masa PPKM Darurat Ini, hal ini diungkapkan Bupati Jember saat mengikuti Video Conference (Vidcon) Rapat Koordinasi dalam rangka evaluasi rutin penerapan PPKM Darurat di Jawa Timur dan Bali. Hari rabu (07/07/2021) yang dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan.


Dalam Rakor yang diselenggarakan secara Vidcon tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan proses operasi yustisi yang pernah dilakukan memberikan efektivitas pengendalian mobilitas masyarakat. Beliau juga berpesan agar meningkatkan kembali pengendalian mobilitas warga selama pandemi Covid-19 ini.


"Efektivitas pengendalian mobilitas masyarakat berupa teguran sudah mencapai 1 juta tindakan, dan juga akan meningkatkan pengendalian mobilitas selama masa pandemi. "Katanya.


Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengintruksikan para Bupati dan Walikota untuk memiliki rumah karantina terpusat untuk mengimbangi berkurangnya BOR di rumah sakit.


Kami koordinasi dengan para Bupati dan Walikota meminta mereka untuk memiliki rumah karantina yang terpusat,” ungkap Gubernur Khofifah dalam laporannya kepada Menkomarves Luhut.


Sementara itu, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menyampaikan rencananya untuk mematikan seluruh penerangan jalan umum (PJU) di atas pukul 20.00 Wib se Kabupaten Jember supaya masyarakat tidak keluar rumah saat malam.


Dia juga mengintruksikan kepada seluruh kepala desa untuk menutup akses di setiap lingkungan atau dusun saat malam, agar warga tidak melanggar regulasi pemerintah demi mencegah penularan terhadap warga yang tidak tersentuh Covid-19 ini.


PPKM darurat ini akan kami perketat terus, terlebih barusan dari pak Menkomarves untuk mobilisasi masyarakat Jember masih tinggi, kami dengan TNI-Polri akan lebih massif lagi menekan pergerakan orang tersebut,” kata Bupati H. Hendy.


Bupati Jember juga berpesan agar memaksimalkan Instruksi Mendagri terkait PPKM Darurat ini. “Tanggung jawab ini ada di kita semua, bukan hanya pemerintah, warga juga harus kompak. "Pungkasnya.

Red/Romlah

Pages