Jember - Beberapa mutasi Virus Corona di laporkan lebih mudah menular, Kini Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia semakin merajalela.
Beberapa mutasi virus corona dilaporkan lebih mudah menular, sehingga warga kabupaten Jember semakin meningkat yang tertular COVID-19 setiap harinya.
Ironisnya Pemerintah Pusat hingga ke daerah saat ini gencar melakukan Vaksinasi masal setiap harinya dengan target 1juta dosis.
Wakil bupati Jember Gus Firjaun mengatakan Varian Delta atau Virus COVID-19 terbaru sangat berbahaya, begitu yang di sampaikan Gus Firjaun saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jum'at ( 25/06/2021).
” Menurut beliau Varian delta ini lebih ganas karena sangat cepat menular walaupun lewat piring bekas saja bisa tertular,” kata Gus Firjaun.
Ketika diminta pendapat terkait banyaknya warga yang sudah melakukan vaksinasi tatapi masih tertular,
Vaksinasi itu ibarat jas hujan.
”Walaupun pake Jas Hujan bukan berarti tidak akan basah sama sekali. Begitu juga dengan vaksin, mengurangi resiko Penularan,” terangnya.
Pengasuh Ponpes Ashtra itu berpesan agar masyarakat tetap harus mengukuti arahan pemerintah untuk melakukan vaksinasi dengan mendatangi tempat-tempat yang telah disediakan, seperti dirumah sakit, puskesmas, balai desa, kelurahan dan lain sebagainya.
”Untuk warga yang belum vaksin, segaralah ikuti vaksinasi untuk mengurangi resiko penularan. demikian juga untuk warga yang telah divaksin jangan abaikan tetap patuhi prokes ,”pungkasnya.
Menurut rilis data Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 24 Juni 2021, warga yang terkonfirmasi positif saat ini berjumlah 149 orang bertambah 37 orang dari data sehari sebelumnya.
Semua orang bisa ketularan, masyarakat kecil ataupun pajabat karena keganasan Virus dari Tiongkok ini karena tidak mengenal Strata masyarakat karena Keganasan nya.
2 anggota DPRD Jember terkonfirmasi positif padahal mereka telah menjalani vaksinasi lengkap.
Bahkan menurut informasi Gubernur Khofifah kini kembali terkonfirmasi positif.
Pemkap Jember melarang masyarakat menggelar hajatan atau pertemuan organisasi yang menyebabkan kerumunan agar tidak mengakibatkan jumlah pasien COVID-19.
Bupati Jember H. Hendy Siswanto akan menunda kegiatan MTQ yang rencananya akan digelar akhir pekan ini, Keputusan itu tertuang pada surat instruksi bupati yang tertara tanggal 23 Juni 2021. (Romlah)