Untuk itu Hendy Siswanto mengundang Rudianto Sumawono, Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk memberikan pengarahan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab yang meliputi seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Camat sekabupaten Jember pada Kamis (10/6/2021) di Pendopo Wahya Wibawagraha.
Berbagai materi seputar pengelolaan anggaran disampaikan pada kesempatan itu termasuk sosialisasi manajemen kerja, pengisian jabatan pimpinan tinggi serta penegakan disiplin PNS.
“Apa yang kita lakukan ini, tujuannya tidak lain adalah agar para pejabat dapat memberikan layanan yang prima sebagaimana harapan dari masyarakat. Karena kita akan melayani masyarakat semaksimal mungkin. Wis Wayahe Jember Bangkit,” ungkap Bupati di hadapan para pejabat.
Selain itu Hendy juga menyampaikan bahwa tujuannya menghadirkan Komisioner ASN salah satunya adalah untuk menghindari kesalahan yang terjadi pada pemerintahan sebelumnya terkait pengelolaan keuangan.
Karena sebagaimana diketahui bersama, dalam hal pengelolaan keuangan, sebelumnya Pemkab Jember mendapat predikat Opini Tidak Wajar (adversed opinion) dari Badan Pengawas Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).
Dengan hadirnya Komisioner ASN itulah, para pejabat diharapkan memahami managemen keuangan di lembaganya masing-masing sehingga anggaran dapat dikelola semaksimal mungkin.
“Kita berharap dapat memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK. Itulah tujuan kita mengundang KASN pada hari ini,” tambah Bupati. “Predikat tersebut akan dapat kita raih, jika kita melayani masyarakat semaksimal mungkin. Kalau aturannya memang seperti itu, jalankan saja. Jangan dikurangi dan jangan dilebihi. Cukup kemarin saja kesalahannya.”.
Rudianto Sumarwono yang menjadi pemateri utama pada kesempatan itu memuji langkah yang ditempuh Bupati Jember, karena perbaikan pengelolaan keuangan merupakan salah satu kunci keberhasilan pemerintah daerah dalam memanage anggaran.
Terlebih peningkatan Sumber Daya Manusia juga merupakan salah satu visi dari pemerintahan Joko Widodo. “Dan kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah untuk meningkatkan kualitas para pejabat daerah,” papar Rudi.
Selain itu Komisioner ASN ini juga mengingatkan agar para pejabat dapat saling bersinergi dan membangun komunikasi yang baik dengan atasannya. “ Selain itu perbanyak jaringan. Utamanya antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat harus ada koordinasi yang baik,” terang Rudianto. (Romlah)