Dalam sambutannya itu, Bima Arya yang dikenal sebagai walikota muda dan energik mengatakan, pentingnya kolaborasi untuk menjawab persoalan di negeri ini. "Kalau penduduk Indonesia jumlahnya 270 juta jiwa, 70 juta jiwanya di Apeksi, 200 juta jiwanya di Apkasi, jadi kalau Apeksi-Apkasi berkolaborasi, selesai persoalan negara ini," tegasnya dalam acara HUT ke-21 Apeksi di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (25/5/2021)
Bima mengatakan, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga memiliki peranan dengan berkolaborasi aktif. "Akan memberikan efek yang dahsyat bagi pertumbuhan dan percepatan laju ekonomi. Menurutnya jika wilayah kota didorong berkembang maka kabupaten akan ikut berkembang," katanya.
"Himpitan ekonomi luar biasa, masalah ekonomi, tekanan politik ada, tetapi ketika dihadapkan dengan semangat kolaborasi maka segala sesuatu akan lebih mudah," lanjutnya.
Menurutnya, duplikasi praktek terbaik adalah salaj satu cara untuk meningkatkan kemajuan. "Ada yang unggul di bidang sampah dan lingkungan, ada yang sangat fokus pada kinerja reformasi birokrasi. Kita senang untuk saling berbagi satu sama lain dan menduplikasi praktek-praktek terbaik," imbuhnya.
Tidak hanya kolaborasi APEKSI Bima Arya menyebutkan pentingnya kolaborasi bersama pihak lain yang ia sebut dengan skema kolaborasi pentahelix, yang melibatkan pemerintah, kampus, pengusaha, komunitas, dan media.
Dalam acara itu, hadir pula Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku kerajaan, Bupati Dharmasraya, yang sudah pernah dikunjungi dr. Wahdi saat sebagai surveior Nasional KARS ( Komisi Akreditasi Rumah Sakit) desember 2018 lalu.
Walikota Metro memambahkan pentingnya APEKSI mewadahi apa yang menjadi permasalahan pemerintahan kota dan perkembangan sebuah kota untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Sebuah kota tidak lepas dari berbagai permasalahan ketenagakerjaan, lingkungan, perkembangan infrastruktur sebuah kota dengan memperhatikan Lingkungan dan berkelanjutan (Metro Sustainable City)," katanya.
Walikota Metro berharap ASN Kota Metro wajib maksimal bekerja berlari kencang dengan kerja-kerja CERIA (Cerdas cermat, Empati, Responsif,Ilmu dan iman sehingga menjadi Amal ibadah) demi mensejahtetakan masyarakat. (Red)
