SIANTAR - Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pematangsiantar ternyata lebih banyak berasal dari kota lain, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pematangsiantar sudah melakukan suvey atau mendata langsung terkait identitas gepeng. Informasi dilansir pada Kamis, (22/04/21) Pukul 11:00 WIB di Kantor Dinas Sosial Pematangsiantar.
Kabid Dinsos Kota Pematangsiantar, Drs. Risbon Sinaga, MM mengatakan survei sekaligus razia gepeng cukup rutin dilakukan, dalam setahun kurang lebih ada 50 orang gepeng yang di tangkap dan dibina.
Menurutnya, gepeng di Kota Pematangsiantar lebih banyak berasal dari kota lain, dan lebih menariknya ia juga mengatakan bahwa gepeng tersebut lebih sering berkeliaran pada saat hari kerja, sehingga pada saat akhir pekan sangat sulit untuk ditemukan.
" Kita sudah lakukan survei atau mendata langsung identitas dari gepeng ini, dan saya terkejut melihat KTP mereka, ternyata mereka mayoritas berasal dari kota lain, ada dari Tebing Tinggi, Perdagangan,bahkan Binjai " Ujar Risbon Pada KYSA news
Risbon juga mengatakan bahwa gepeng tidak semuanya nyata, ia menduga ada sebahagian diantara mereka yang berpura-pura jadi gelandangan dan pengemis guna mencuri belas kasihan dari orang-orang.
" Terkadang sayang bingung melihat gepeng ini, di hari kerja mereka terpantau sangat banyak berkeliaran, sementara pada saat hari sabtu dan minggu sangat sulit untuk ditemukan" Kata Ribson dengan mimik wajah geram.
" Saya sempat berpikir, jangan-jangan mereka itu pura-pura jadi gelandangan..pura-pura jadi pengemis supaya orang-orang kasihan dan memberi uang, lalu sesudah banyak uang mereka kembali hari sabtu ke kota nya dan senin kembali lagi ke sini, lumayan kalau sebatas itu aja, bagaimana kalau diantara mereka ada yang membawa senjata tajam guna merampok? intinya tetaplah kita berhati-hari " Ujarnya.
Dengan demikian, Risbon berharap kepada awak media dan masyarakat, ketika menemui gepeng yang sedang berkeliaran dan mengganggu kenyamanan masyarakat ada baiknya disampaikan langsung ke Dinsos Pematangsiantar supaya ditindak Lanjuti.
" Kota Pematangsiantar ini Luas, apalagi tugas Dinsos bukan hanya menangani gepeng saja, jadi kami berharap siapapun yang melihat gepeng berkeliaran dan mengganggu kenyamanan masyarakat, ada baiknya di laporkan kepada kami, dan untuk media semoga bisa bekerja sama dengan kami terkait Memantau kebadaraan gepeng ini " tutupnya.
(RPS)