Adapun koordinator daerah (korda) judi togel di Simalungun yakni, di seputaran kecamatan Siantar perumnas Batu 6, Nagori Karang Bangun tepatnya dekat Pos Kamling Simpang Huta 3, Nagori Pematang Asilom KM 18,5 Kecamatan Gunung Malela.
Tidak hanya itu, ada juga di Jalan Asahan, tepatnya Kampung Tempel, Nagori Pamatang Sahkuda. Meskipun berada pada Nuansa Bulan Suci Ramadhan, mereka para oknum judi togel berani secara terang-terangan mengumumkan hasil nomor togel yang keluar, sehingga masyarakat sekitar (kaum ibu-ibu) sangat terganggung kenyamanan nya atas hal itu.
" Saya bingung kenapa judi togel gak pernah Dibasmi, apalagi sekarang kan bulan suci Ramadhan, macam gak ada aparat aja" Ujar Masyarakat kampung tempel yang enggan disebut namanya, Kamis (29/04/21) pukul 13:00 di Jalan Asahan.
Menariknya, lapak para koordinator tersebut beraktivitas secara terang-terangan, layaknya tempat usaha yang memiliki izin dan legalitas.
"Seperti sudah mendapat legalitas, padahal negara ini tidak pernah melegalkan judi. Ini, bisa-bisanya mereka beraktivitas layaknya tempat usaha legal,” kata seorang warga yang minta namanya dirahasiakan.
"jangan sampai simalungun ini dikenal orang karena judi-nya, malu saya nanti selaku warga Simalungun,jadi saya berharap agar pak polisi bisa membasmi togel ini" tambahnya.
Dengan demikian, warga berharap penuh kepeda aparat atau penegak hukum yang mempunyai wewenang supaya membasmi judi Togel dan bisa mengkap para bandar-nya.
(***)
