SIANTAR - Wakil sekretaris jendral Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Pematangsiantar, M. Syafii menilai narkoba masih tetap beredar eksis di siantar meskipun dalam keadaan bulan suci Ramadhan,Minggu (18/04/2021)di Kantor MUI Pematangsiantar Pukul 13:00 WIB Jl kartini.
Tidak perlu butuh bukti lagi, media yang sering sekali memberitakan hasil penangkapan seseorang pemakai bahkan pengedar narkoba jenis sabu di Kota Pematangsiantar sudah seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi aparat yang mempunyai wewenang.
Hal itu membuat Muhammad Syafi'i selaku wasekjen Ganas Annar menyampaikan kritikan terhadap aparat yang mempunyai wewenang dalam membrantas narkoba.
" Terus terang saja, rakyat itu takut pada kekuatan penguasa,rakyat itu takut dengan mekanisme pengamanan. Lalu, kenapa mereka berani tampil eksis dalam (Mengonsumsi, mengederkan) narkoba? " Terang Syafi'i
Usai itu, mengingat saat ini sedang berada pada nuansa bulan suci Ramadhan, Syafi'i berharap kepada para pemuda yang tidak terjebak ke dalam jaringan narkoba agar mampu menjaga lingkungan mereka dari peredaran narkoba.
"Kita jangan berharap lebih kepada para aparat untuk membasmi habis narkoba, kita mulai saja dari pemuda agar bersama-sama dalam membangun gerakan untuk membasmi narkoba di lingkunganya masing-masing" Ujar Syafi'i.
Syafi juga mengatakan, Orang yang sudah terkena narkoba, maka kualitas hidup dan kejiwaannya akan terganggu. Itu berimbas pada produktivitas yang semakin menurun.
"Maunya kita itu jangan ada di antara kita yang menjadi beban negara dan beban masyarakat, Bagaimana kehadiran kita sebagai anak bangsa bisa berkontribusi bagi kepentingan diri pribadi kita dan bangsa kita. Maka kita harus sehat, salah satunya kita harus bisa menjauhkan diri kita dan masyarakat kita dari narkoba ini" Tutup Nya.
(RPS)
