Kali Ini, Ketua Umum Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Junaidi Syaputra menilai Lahan Baru yang disiapkan Pemerintah Belum Layak Untuk Menampung pedagang dan Meminta Kepada Pemerintah Kota Sibolga Untuk Menunda Relokasi.
"Saya Berharap Pemerintah Kota Sibolga Dapat Memenuhi Permintaan Pedagang, Apalagi ini mau memasuki bulan puasa, karena biasanya bulan puasa itu musim panen bagi pedagang".
Lebih Lanjut Junaidi Menjelaskan "Saat ini kondisi Lahan Tempat Relokasi Pedagang Masih tergenang air apabila hujan turun, tentu ini bisa bisa menjadi perhatian pemerintah".
"sebelum Pedagang pindah, baiknya semua dibenahi dulu, pasar Penampungan yang di siapkan sebagai pasar sementara memiliki kontruksi atap yang kuat, sehingga saat hujan tak ada berimbas kepada barang dagangan pedagang, pungkasnya.
“Semua fasilitas seperti aliran listrik, air bersih dan ukuran toko di pasar penampungan juga harus di perhatikan, sebelum pedagang direlokasi,” ucapnya menambahkan.
Selain itu Waiys Alkahrony yang juga Ketua DKP KAMMI Sibolga Tapanuli Tengah Mengatakan , Pemerintah Sibolga harus Lebih memprioritaskan kemaslahatan ummat dan mendengarkan keinginan Masyarakat.
"Disituasi seperti ini seharusnya pemerintah Sibolga harus cenderung mendengarkan keinginan masyarakat daripada kepentingan lainnya,apalgi ini menyangkut ekonomi mereka" ucapnya.
Melihat kondisi saat ini,ia juga menambahkan bahwa peran pemerintah saat dibutuhkan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. (*)
