SIDOMULYO, – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman di Dusun Kampung Duren, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kamis (11/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Winarni turut didampingi anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan Rosdiana dan Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto.
Hadir juga Ketua Yayasan Alim Nur Rohman, Herman Afdila beserta jajaran pengurus.
Pada kesempatan itu, Winarni sangat mengapresiasi dibangunnya Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman tersebut.
Sebab menurut Winarni, gedung pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan mendasar untuk menunjang kemajuan generasi masa depan.
“Saya senang sekali dengan pembangunan gedung pendidikan ini. Karena gedung ini menjadi pendukung dan pelengkap sarana pendidikan bagi masyarakat kita,” ujar Winarni yang disambut antusias masyarakat setempat.
Winarni memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Dalam sambutannya, istri orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan ini mengimbau kepada warga Desa Seloretno agar dapat membantu pembangunan Gedung Pendidikan Alim Nur Rohman tersebut.
“Manfaatkan gedung pendidikan ini sebagaimana fungsinya. Keberadaannya harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah,” imbuh Winarni.
Selain peletakan batu pertama, dalam acara itu, Winarni beserta anggota DPRD Lampung Selatan Rosdiana juga turut memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa.
“Ini (santunan) merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama umat muslim, terutama anak yatim piatu dan duafa. Dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk saling peduli dan memberi perhatian lebih kepada mereka semua,” kata Winarni.
Sementara itu, Herman Afdila berharap hubungan antara pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK dengan masyarakat, khususnya Yayasan Alim Nur Rohman dapat terus terjalin dan terjaga keharmonisannya.
“Saya berharap hubungan ini dapat terus terjalin harmonis. Karena apabila para ulama dan umaro bergandengan tangan, insya Allah Kabupaten Lampung Selatan akan lebih aman dan maju,” tutur Herman. (kmf/suci)