“Kasus curat yang berstatus kakak-beradik EF dan AP yang merupakan DPO di Metro maupun daerah lain. Dan kasus perampasan tersangka IS dengan modus pengeroyokan kepada korban, serta untuk kasus curat dengan tersangka berjumlah 3 orang dengan modus membobol rumah korban kemudian mengambil 3 ekor burung kicau dan laptop. Kemudian ialah penjambretan yang diamankan oleh Polsek Metro Timur, dengan tersangka 1 orang dengan modus memepet kendaraan korban,” kata Kasat Reskrim AKP Andri Gustami, mewakili Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati.
“Lalu untuk hasil dari pencurian itu untuk kehidupan sehari hari, dan sampai penyelidikan kami masih memastikan apakah ada ikatannya dengan jaringan curanmor antar Kabupaten dan Provinsi, dan untuk AP merupakan DPO sejak 2020 kemudian kami melakukan penangkapan di desa pubian Kab. Lampung Tengah dan salah satu tersangka melakukan perlawanan dan kami tindak tegas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan terkait modus kasus jambret, dengan menggunakan motor CBR, lalu memepet motor korbannya.
“Dan untuk kasus curat dengan 3 tersangka masih dibawah umur mengakui hasil dari penjualan hasil barang curiannya untuk nongkrong dengan teman dan untuk kasus penjambretan tersangka 1 orang dengan menggunakan motor CBR memepet korban kemudian menarik Tas korban dengan kerugian HP Dan dompet,” terangnya.
Dia juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan keamanan kunci kendaraan, bahkan akan lebih baik jika dilengkapi dengan GPS.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Metro agar menambahkan kunci pengaman ganda dan kalau perlu dilengkapi oleh GPS,” pungkasnya. (Red)
