Sumatera Utara - Faktor penyebab rendahnya konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia, selain faktor pergeseran pola makan, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah soal ketersediaan dan aksesibilitas masyarakat terhadap buah dan sayur. Faktor lainnya, pada kebanyakan penduduk dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, buah dan sayur menjadi sesuatu yang mahal.
Maka dengan sinergi RUMAH ZAKAT dan PT MERCK FAMILY FOUNDATION PROGRAM KEBUN GIZI telah diresmikan di Posyandu Melati 12, Lingkungan 12 Kelurahan Tanjung Sari Medan Kecamatan Medan Selayang, Program Kebun Gizi ini dsebagai salah satu upaya mendukung masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran dan buah. Program Kebun Gizi ini merupakan program optimalisasi lahan kosong pekarangan agar menjadi kebun hijau produktif yang membudidayakan sayur dan buah. Kebun gizi ini memiliki banyak manfaat karena tanaman-tanaman yang tersedia dapat langsung dibuat menjadi suplai vitamin dan makanan pemenuh gizi. Hal ini dapat meningkatkan angka konsumsi sayur dan buah serta memudahkan ketersediaan sayuran dan buah.
Peresmian Program Kebun Gizi ini dihadiri oleh Bapak M. Yunus Azis Selaku Pimpinan Rumah Zakat Perwakilan Sumatera Utara, Bapak Zulbardi Mawardi selaku Manager Area Sumatera Utara, Ibu Aspiah Junimar beserta Team PT. Merck Family Foundation. Program Kebun Gizi Ini dukung penuh Oleh pemerintahan Setempat dan seluruh Lapisan Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, PKK, Kader Posyandu dan semua eleman organisasi lainnya yang ada di lokasi lingkungan 12 kelurahan tanjung sari Medan.
Dalam Penyampain pada kata sambutan Bapak Muhammad Usnul Hafiz Rambe, S.STP. MAP sebagai Kepala Kelurahan Tanjung Sari Medan. Memberikan apresiasi dan support yang luar biasa terkait program kebun gizi ini, dan program kebun gizi ini bisa di tiru masyakarat secara mandiri dengan mamanfaatkan pekarang sekitar. bahkan berharap kepada semua pihak yang menjalan program ini baik kader dan masyarakat harus bekerja sama dalam mewujudkan keberhasilan dari program ini agar program ini bisa di kenal hingga nasional.
Begitu juga dengan puskesmas setempat, Sangat senang dengan adanya program Kebun Gizi ini, karena sejalan dengan program pemerintah yang saat ini sedang di jalankan yaitu Program Bebas Stunting, harapan Ibu Elis Selaku Bidan yang menangani Gizi di Kecamatan Puskesmas PB Selayang 2, akan terus support semua kegiatan kebun Gizi ini agar anak-anak generasi penerus tetap sehat dan bebas dari stunting.
Sebagai tanda berjalannya kegiatan kebun Gizi di posyandu Melati 12 lingkungan 12 Kelurahan Tanjung Sari Medan, maka di akhir acara Peresmian Kebun Gizi ini dilakukan dengan serahterima Program dari PT Merck Ke Pemerintahan setempat baik itu kelurahan dan di teruskan ke penanggung jawab di lingkungan 12 yaitu Ibu Putri Selaku Ketua PKK lingkungan 12 Kel Tanjung Sari Medan. (WAK)