Jember - Seakan tak kenal kapok, kali ini aksi balap liar yang sangat kerap mengganggu pengendara lain, yang dilakukan oleh para pemuda, digerebek petugas gabungan.dari Kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Penggerebekan kali ini dilakukan akibat dari banyaknya pengaduan masyarakat yang muncul dari sekitar Desa Kraton, Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur.
Aksi balapan ini kerap dilakukan oleh anak anak muda di jalan raya provinsi yang berada di sepanjang area pertokoan Larisso Kraton, pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Hal inilah yang membuat petugas gabungan bertindak melakukan penertiban pada Minggu dini hari (14/3) 2021.
Dari hasil penggerebekan ini diamankan belasan motor, sementara itu tak sedikit para pemuda yang berhasi melarikan diri. Barang bukti berupa sepeda motor pun dibawa ke Mapolsek Kencong untuk diamankan.
Saat di konfirmasi Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso mengatakan, "Ada sekitar 13 sepeda motor yang berhasil diamankan petugas gabungan dan kebanyakan dari yang diamankan merupakan pelaku-pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya provinsi tersebut." katanya.
"Benar kami amankan 13 Motor dari berbagai merk dan tidak standart semalam," ucap AKP Adri Santoso ditemui pada Minggu pagi di Mapolsek Kencong.
Menurutnya, "Operasi balap liar semalam dilakukan menyisir sejumlah titik mulai Jembatan Pocong Ponjen hingga jalan raya di sekitar Larisso yang kerap dikeluhkan warga sebagai lokasi balap liar," ujar Kapolsek.
"Kita fokuskan juga ditempat para berkumpulnya muda-mudi yaitu salah satunya di Jembatan Pocong Ponjen, lalu kita teruskan di depan jalan raya depan Pertokoan Larisso," ungkapnya.
Adri menambahkan, bagi pengendara yang motornya diamankan tadi malam, boleh mengambil sepeda motornya dengan sejumlah syarat.
"Jika ingin mengambil unit sepeda motor hendaknya lengkapi surat surat dan motor harus dikembalikan standar pabrikan, karena rata-rata motor yang kita amankan kondisinya seluruhnya tidak standar lagi dan knalpot juga brong," pungkasnya. (Rls/rom)