Batang - Kepolisian Resor (Polres) Batang akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas guna menyukseskan program Desa Bersih dari Narkotika (Desa Bersinar) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberantas peredaran gelap narkoba.
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengemukakan, Bhabinkamtibmas tentu bermanfaat untuk melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), karena keberadaannya sangat dekat dengan masyarakat.
“Program Desa Bersinar ini bisa kita padukan dengan Posko Terpadu PPKM, yang merambah ke desa-desa untuk menyosialisasikan betapa bahayanya penyalahgunaan narkoba,” kata Kapolres saat menerima kunjungan dari Kepala BNNK Batang, Khrisna Anggara, di Mapolres Kabupaten Batang, Selasa (23/2/2021).
Realisasinya, lanjut dia, dimungkinkan akan melakukan tes urin terhadap mereka yang terindikasi ada praktik penyalahgunaan narkoba.
“Sangat dimungkinkan bersinergi bersama BNN untuk melakukan sidak atau razia ke tempat-tempat yang rawan disalahgunakan. Apalagi menjelang bulan puasa dan lebaran, nanti kami pikirkan ramuan yang tepat,” ungkapnya.
Kapolres mengimbau, generasi muda Batang memiliki semangat untuk melawan penyalahgunaan narkotika.
“Lawan COVID-19 dan narkoba, keduanya jangan ditoleransi,” tegasnya.
Dalam menyukseskan program P4GN, Khrisna Anggara berupaya menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk Polres Batang.
“Kami bersilaturahmi ke Kapolres, selain untuk memperkenalkan diri, namun juga dimanfaatkan untuk saling berdiskusi tentang kondisi Kabupaten Batang, termasuk gambaran serta langkah yang tepat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika,” bebernya.
Ia mengakui, jajarannya tentu membutuhkan peran dan dukungan pihak lain. Satu diantaranya Polres Batang yang memiliki tugas berkaitan dengan masalah pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Untuk melaksanakan program Desa Bersinar ke depan, BNN akan mengikutsertakan Bhabinkamtibmas Polres Batang dan Babinsa Kodim 0736/Batang.
“Mereka inilah pilar-pilar terdepan yang banyak berinteraksi dengan masyarakat di desa setempat,” ujarnya.
Mendengar wacana bahwa Polres dimungkinkan akan menggelar sidak atau razia bersama BNNK Batang, dirinya menyetujui khususnya terkait aspek pencegahan.
“Sidak itu bisa dilakukan BNNK bersama Polres dan instansi lain yang ada di wilayah Kabupaten Batang, ke tempat-tempat yang diduga memiliki kerawanan atau indikasi penyalahgunaan narkoba di sana,” tandasnya.
(A.ROCHIM)