KABUPATEN PEKALONGAN – Puluhan personil Polres Pekalongan mengikuti tes urine mendadak yang diadakan di halaman kantor Sipropam Polres setempat. Tes urine tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi keterlibatan anggota dalam peredaran narkoba.
“Semua Anggota dari semua Unsur mulai dari Narkoba, Reskrim, Lantas hingga tingkat polsek hari ini kita lakukan tes urine,”Ujar Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K melalui Kasi Propam Iptu Mustajab, Rabu (24/2/2021)
Kasi Propam Iptu Mustajab menyebutkan, kegiatan test urine ini sengaja dilaksanakan secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada para anggotanya.
Test urine mendadak itu dilakukan guna mendeteksi kemungkinan adanya oknum anggota yang mengonsumsi narkoba sehingga bisa diketahui.
"Kita laksanakan test urine secara mendadak kepada sejumlah anggota. Kegiatan ini sengaja kita laksanakan di sela pelaksanaan apel pagi tanpa terlebih dahulu ada pemberitahuan," ujar Iptu Mustajab.
Test urine tersebut dilaksanakan terhadap 51 anggota Polres Pekalongan yang dipilih secara acak. Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan bersama Satuan Narkoba Polres Pekalongan dan diawasi secara ketat oleh Provos.
Pihaknya, tutur Iptu Mustajab, tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika diketahui ada anggota yang terbukti mengonsumsi narkoba. Apalagi setelah adanya ancaman atau perintah langsung dari Kapolri untuk menindak tegas oknum anggota Polri yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba termasuk mengonsumsinya.
"Bliau bapak Kapolri sudah sangat tegas memerintahkan apabila ditemukan anggota Polri yang mengonsumsi atau mengedarkan narkoba, sanksinya diberhentikan dengan tidak hormat dan dipidanakan. Itu yang menjadi salah satu dasar pelaksanaan test urine secara mendadak yang kita laksanakan hari ini," katanya.
Diungkapkannya, test urine dilaksanakan dengan menggunakan alat (test kit) yang tingkat akurasinya tinggi yakni mencapai 99 persen. Selain itu, hasilnya pun bisa diketahui dalam jangka waktu yang sangat cepat yakni satu menit setelah dilakukan pemeriksaan sehingga sulit untuk disembunyikan.
Iptu Mustajab mengaku bersyukur karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara acak kepada 51 anggota Polri, tak ada satu pun yang menunjukan hasil positif.
“Kegiatan test urine yang dilakukan secara mendadak ini, tidak hanya dilakukan kali ini saja, Namun untuk waktunya, tentunya tidak akan dipastikan karena kegiatan ini akan dilaksankan secara dadakan guna menghindari adanya kebocoran informasi terhadap anggota,” ucap Kasi Propam Iptu Mustajab.
(A.ROCHIM)