Perumda Tirtauli dan Mata Publik Gelar Sosialisasi Beban Tetap, Kali ini di Siantar Marimbun - KYSANEWS

Breaking

Definition List

Selamat datang di website KysaNews.Com

Selasa, 16 Februari 2021

Perumda Tirtauli dan Mata Publik Gelar Sosialisasi Beban Tetap, Kali ini di Siantar Marimbun

SIANTAR - Perusahan Umum Daerah (Perumda) Tirtauli Kota Pematangsiantar dan Media Mata Publik menggelar sosialisai beban tetap,Kali ini di Kecamatan Siantar Marimbun (15/02/21) Di Kantor Camat Siantar Marimbun Pukul 14:00 WIB


Acara sosialisasi beban tetap tersebut dihadiri oleh camat Siantar marimbun,Ketua dewan pengawas perumda Tirtauli Kota Pematangsiantar, Direktur Utama Perumda tirtauli Pematangsiantar, tokoh masyarakat,dan masyarakat kecamatan Siantar martoba beserta awak media. 


Dalam sesi pengantar dibuka oleh Zainal Siahaan selaku ketua dewan pengawas Perumda tirtauli Pematangsiantar, ia mengatakan bahwa air adalah kebutuhan dasar manusia, tanpa air maka manusia akan mati. 


"Kita harus sadar air ini adalah kebutuhan dasar manusia. 

Satu lagi, Kita bukan mengecilkan pendidikan, manusia tanpa pendidikan belum tentu mati, tapi manusia tanpa air mana mungkin bisa hidup,karena apa? Karena air adalah kebutuhan dasar untuk manusia" ujar Zainal


Setelah itu,Direktur Utama Perumda tirtauli kota Ir. Zulkifli, MT menyamapikan bahwa perusahaan jangan sampai mati, dan seluruh pendapatan dari masyarakat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan air jauh lebih baik


" Perusahaan jangan sampai mati, dia harus tetap tumbuh dan berkembang, karena masyarakatnya juga tumbuh dan berkembang. Seluruh pendapatan dari masyarakat bisa kita manfaatkan untuk pelayanan air akan jauh lebih baik lagi " Ujar Zulkifli.


Dengan demikian, Daulat Sihombing selaku tokoh masyarakat Kota Pematangsiantar menyampaikan saran dan kritik atas kebijikan yang akan diterapkan oleh perumda tirtauli Pematangsiantar yaitu terkait beban tetap. 


" Perusahaan ini memiliki orientasi profit oriented dan social oriented yaitu melayani masyarakat dan juga mencari keuntungan,itu berarti ada penyimpangan. Yang jadi pertanyaan, apakah perusahaan ini profit oriented murni? Atau perusahaan yang hanya mengejar keuntungan semata?" ujar Daulat. 



"Kita berada diposisi antara social oriented dan business oriented,kalau social semua lebih bagus dirikan UPT semua biaya oleh negara sehingga tidak perlu banyak biaya dari masyarakat" Papar Zulkifli. 


(RPS)

Pages