JEMBER - Guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi, Polres jember bersama Bank Indonesia Jember dan pihak Universitas Negeri Jember melakukan terobosan kreatif dengan mengembangkan platform digital dengan sasaran para pelaku usaha UMKM.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama sudah hampir satu tahun wabah pandemi covid-19 melanda negeri ini dan pemerintah sampai saat ini melalui gugus tugas percepatan penanganan covid-19 memberlakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarat di tingkat terkecil (PPKM) yang tentunya memberikan dampak yang sangat besar bagi para pelaku usaha UMKM.
“UMKM terdampak serius akibat adanya pandemi Covid-19, permasalahan UMKM semakin meluas seiring kebijakan PSBB”
“Covid-19 memberikan pengaruh terhadap Pembatasan aktivitas sosial/ ekonomi pergeseran perilaku konsumen salah satunya ”stay @home lifestyle”, hal ini secara tidak langsung memaksa konsumen untuk memenuhi kebutuhannya melalui transaksi online” kata Kepala Perwakilan BI Jember Hestu Wibowo dalam pembukaan rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 gedung BI. Selasa, (23/02) 2021
Dalam rapat koordinasi tersebut yang juga dihadiri Wakapolres Jember Kompol Windy.. Syafutra menyampaikan, "Kesiapan Polres Jember dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dibungkus dalam Jember SAE, terdapat perubahan signifikan perilaku belanja online konsumen akibat covid-19, yang merupakan peluang bagi UMKM dan Polres Jember siap mengamankan platform digital ini dari celah tindakan kriminal yang nanti akan dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab," pungkas Kompol Windy. (*)