Turut hadir dalam acara simulasi, PJU Polres Lampung Timur, Pasiops Kodim 0429/Lamtim Lettu Inf. M. Syadri, Ketua KPU Lamtim Wasiat Jarwo Asmoro, Ketua Bawaslu Uslih, jajaran Anggota Polres, Kodim, KPU dan Bawaslu serta Linmas.
Dalam keteranganya Kapolres Lampung Timur AKBP. Wawan Setiawan, S.Ik mengatakan,"adapun tujuan dilaksanakan simulasi pengamanan TPS adalah memberikan gambaran kepada anggota supaya lebih jelas dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, karena pilkada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pelaksanaan kali ini di tengah pandemi covid-19," terang Kapolres.
Hal senada di sampaikan oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis bahwa,"Kami sepenuhnya akan selalu mendukung suksesnya penyelenggaraan pilkada Lampung Timur, kepada para petugas pengamanan TPS untuk selalu menghimbau para pemilih agar tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19."
“Semoga masyarakat pemilih pada hari ”H” pencoblosan dapat menerapkan tata tertib protokol kesehatan seperti yang dilakukan dalam Simulasi ini,” pungkas pria Alumni Akmil 2001 ini.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Lampung Timur Wasiat Jarwo Asmoro mengatakan,"Tinggal 5 hari waktu persiapan penungutan suara, sesuai dengan jadwal untuk logistik tanggal 6 Desember secara serentak akan di distribusikan ke 24 kecamatan dengan jumlah total Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada 2020." ucapnya.
"Tanggal 9 Desember Paska pelaksanaan pemilihan, kotak suara hari itu juga harus sampai di Kecamatan, teknisnya setiap TPS dikumpulkan di Desa selanjutnya di antar ke Kecamatan hingga rekapitulasi suara selesai."
Masih menurutnya, "Kami semaksimal mungkin membuat TPS aman dan sehat untuk para penyelenggara dan pemilih diantaranya kami menyiapkan bilik khusus untuk pemilih yang suhunya di atas 38 derajad celcius, menyiapkan masker termasuk sarung tangan."
"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, TNI dan Polri termasuk tim medis yang nantinya akan mendukung terlaksananya pilkada, dengan harapan tidak muncul klaster baru covid-19 paska pilkada." tutup Wasiat Jarwo.
Tarmuji
