Kondisi tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Kejadian sekitar pukul 07.00 WIB, kejadian begitu cepat, dimulai dari suara ambruk, mendengar suara itu saya masuk mau tau sumber suara tersebut, karena suara itu sepertinya dari atas lalu saya cepat keluar dan tiba-tiba atapnya ambruk, setelah itu saya langsung menghubungi Kepala Sekolah”, jelas Fauzi penjaga Sekolah, kepada awak media, Jumat (18/12/2020).
Kepala Sekolah SMP Ma’arif istiqomah, menjelaskan, bahwa kondisi bangunan yang memang sudah rapuh dan juga mungkin dampak dari hujan yang beberapa hari terakhir terus mengguyur.
“‘Saya dihubungi penjaga sekolah bahwa Kantor SMP ambruk,dan saya langsung berangkat,dan sesampainya di lokasi ya kaget lihat kondisi nya sudah berantakan, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,”katanya.
Dikatakan bahwa saat ini, bersama pihak yayasan dan komite rembuk untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam mencari solusi. Ia pun mengaku bingung dan belum menemukan solusi terbaik, mengingak situasi saat ini.
Menurut Istiqomah selaku kepala sekolah,kerugian materi di perkirakan mencapai kurang lebih nya Rp 200.000.000.
Kepala Sekolah pun berharap kepada pemerintah melalaui dinas terkaitnya,agar bisa secepatnya membantu atau mencari solusi pasca kejadian ini.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua komite Hi.Komarudin Hasan, berhapap kepada pemerintah agar secepatnya membantu,karena dengan kondisi saat ini,bagi saya sebagai wali murid (komite), belum berani mengambil tindakan atau menyampaikan apa-apa kepada sesama wali murid. (Red)
.jpg)
