"Insya Allah saya siap menjadi saksi akan kebaikan-kebaikan Mas Mufti hingga akhirat jika sekiranya Mas Mufti menjadi Walikota Metro yang amanah, " ungkap Novi, warga Gang Subur, Hadimulyo Barat.
Perempuan yang juga pedagang di Pasar Kopindo itu berpesan bahwa Mas Mufti ketika memimpin jangan sampai berbuat dzalim kepada warganya dan mampu menekan dekadensi moral yang kini makin merajalela.
"Kita ingin hidup baik, takut Allah mempercepat kiamat, sehingga walikota harus bisa ikut membina ahlak warganya. Jangan sampai bencana keluarga diakibatkan free sex semakin luas, " pesan perempuan itu.
Sementara, mendengar harapan tersebut, didampingi Kiyay Saleh, Calon Wakilnya, Mas Mufti menyatakan bahwa ini adalah tanggungjawab bersama pemimpin dan masyarakat. "Namun tentu tanggungjawab terberat ada pada pemimpin, untuk itu saya mohon didoakan bisa amanah dan istiqomah, " ungkap lelaki yang pernah kuliah di Madinah itu.
Senada dengan hal tersebut, saat Mas Mufti bersama Kiyay Saleh menghadiri acara Ngopi Bareng Angkatan Muda Muhammadiyah, Sabtu (31/10) malam, terkait aktivitas pemuda dan remaja yang cenderung mengikuti tren terkini, dirinya menyampaikan jika hal tersebut patut di dukung selama bernilai positif dan tidak berbenturan dengan adat dan budaya ketimuran serta nilai-nilai luhur pancasila.
"Mengikuti tren yang ada tentu patut didukung selama bernilai positif dan tidak berbenturan dengan adat dan budaya serta nilai-nilai pancasila, " ungkap Calon Walikota berslogan Metro Bahagia. (Rilis/Red)