Simulasi yang digelar oleh KPU Kota Metro tersebut dilaksanakan di Lapangan 29 Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara dan dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Lampung yang diwakili Titik Sutriningsih, S.E, M.M, Kapolres Metro, Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama, M.Pd., Kapolres Metro AKBP. Retno Prihawati,S.Sos.,S.I.K.,M.H, Dandim 0411/LT Letkol Inf Andri Hadiyanto ,M.Han diwakili Plh Pasi Intel, Komisioner KPU Kota Metro, Ketua Bawaslu se-Kota Metro, Komisioner Bawaslu se-Kota Metro, Ketua dan Anggota PPK se-Kota Metro, Danramil 411-02/MU, Camat dan Kapolsek Metro Utara.
12 Hal yang harus dipenuhi di TPS diantaranya jumlah pemilih di tiap TPS maksimal 500 orang, pengaturan waktu kedatangan pemilih ke tempat TPS, pemeriksaan suhu tubuh bagi pemilih dan petugas, wajib menggunakan masker, melakukan penyemprotan desinfektan di TPS secara rutin, pemilih dan petugas di TPS wajib menggunakan sarung tangan, penyediaan tempat cuci tangan di sekitar TPS, membekali petugas dengan APD, pengaturan jaga jarak aman di TPS, tidak berjabat tangan ataupun bersalaman, menggunakan face shield (pelindung wajah) dan penggunaan tinta diubah dengan menggunakan tinta tetes.
Simulai ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pemilih bagaimana cara memilih ditengah pandemi Covid-19. masyarakat Kota Metro dan aplikasi yang digunakan pada Pilkada tahun ini menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (SIREKAP). (Red)
