METRO, (KysaNews) – Dalam upaya memutus mata rantai Coronavirus Disease (Covid-19), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro, melakukan Rapid Test terhadap 99 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di instansi tersebut.
Kepala BPKAD Kota Metro Supriadi SH, MM, mengatakan, jika Rapid Test ini dilakukan untuk memastikan seluruh pegawai di lingkungan BPKAD bebas dari penyebaran Covid-19.
“Total semua pegawai baik ASN dan honorer yang mengikuti Rapid Test sebanyak 99 orang, namun ada satu orang pegawai yang belum mengikutinya, karena sedang cuti,” terangnya, Rabu 30 September 2020.
Dijelaskan Supriadi, mengingat BPKAD merupakan pusat pelayanan keuangan daerah, maka Rapid Test menjadi aspek penting untuk memastikan seluruh pegawai bebas Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan virus corona yang telah di tetapkan Pemerintah Kota Metro.
“Rapid test penting kita lakukan, mengingat hampir setiap harinya kita melayani banyak kepentingan dan berinteraksi dengan hampir semua elemen masyarakat,” paparnya.
Supriadi menambahkan, jika nantinya terdapat ASN atau tenaga honorer yang hasilnya Reaktif, maka pegawai yang bersangkutan diminta melakukan isolasi mandiri.
“Mudah-mudahan dengan langkah ini semua pegawai bisa bebas dari bahaya corona dan bertugas secara maksimal,” harapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, kasubag Umum dan kepegawaian Khoirin akbar, SE, MM, menerangkan bahwa Rapid Test ini dilakukan selama dua hari, dimulai dari tanggal 29 – 30 September 2020.
“Dalam melaksanakan Rapid Test, seluruh pegawai BPKAD dibagi menjadi dua kelompok, hari pertama berjumlah 50 orang, dan hari ini 49 orang,”terangnya
Akbar pun menjelaskan dengan dibagi menjadi dua kelompok dalam melaksanakan Rapid Test, selain menghindari kerumunan orang banyak, hal tersebut juga dilakukan agar pelayanan di BPKAD tetap berjalan dengan baik. (Rizky)
